Senin, 07 November 2016

URAS 4 November 2016

Bismillah...

Remember-remember the day of 4th November....
(disadur dari v for vendetta aslinya: remember-remember 5th November)

Jumat 4 November 2016, jutaan umat Muslim melakukan Uras di pusat pemerintahan Republik Indonesia

Penyebab Uras adalah, kontroversi video BTP alias Ahok saat memberikan sambutan di Kep. seribu yang bawa-bawa surat Al-Maidah ayat 51. Ucapan Ahok soal surat itu membuat kontroversi dan dianggap menistakan agama.

Apa yang dikatakan AHok? silahkan cari vdeonya sendiri, saya khawatir dilaporkan nanti salah transkrip dsb...mwahaha

Pro dan kontra mengiringi aksi Unras ini. Pihak yang pro menganggap Ahok melakukan penistaan agama karena kalimat dibohongi pakai. sementara pihak kontra (which are banyak dari mereka juga ngaku islam) menganggap pihak pro terlalu lebay menanggapi video tersebut dan menganggap bukan maksud Ahok melakukan penistaan.

Saya sendiri membaca surat Almaidah 51 tersebut bahkan sampai ayat 53 nya dan relevansinya dengan kondisi umat Islam saat ini.

mari kita membaca surat Al- Maidah ayat 51

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ


Sahih International 
O you who have believed, do not take the Jews and the Christians as allies. They are [in fact] allies of one another. And whoever is an ally to them among you - then indeed, he is [one] of them. Indeed, Allah guides not the wrongdoing people.

Indonesian 

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.


ayat ini menerangkan larangan Muslim mengambil org yahudi dan nasrani sebagai pemimpin/sekutu. ayat ini membuat geger Indonesia karena dianggap tidak toleran dan menghalangi umat agama lain menjadi pemimpin di Indonesia. 
Terjemahan ini tetap sama dari saya zaman kecil. bisa dicek terjemah Quran milik ibu saya yang dibeli sejak lama, dan juga terjemah yang saya beli pada 2013 lalu. terjemahnya sama kata Auliya diartikan sebagai pemimpin

tp ntah kenapa Kemenag mau merevisi terjemah kata Auliya ini. Kalau benar akan merevisinya, kenapa baru sekarang saat ada kontroversi

sebenarnya ada pembahasan mengenai arti kata Auliya, silahkan gugling, dan kebanyakan mnengartikan sebagai pemimpin/sekutu.

jadi bagi saya anggap aja ujian bagi muslim, apakah mau tetap berpegang pada ayat ini, atau malah jadi bimbang dan ga peduli dengan ayat ini

فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَىٰ أَن تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ ۚ فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا أَسَرُّوا فِي أَنفُسِهِمْ نَادِمِينَ 



Sahih International

So you see those in whose hearts is disease hastening into [association with] them, saying, "We are afraid a misfortune may strike us." But perhaps Allah will bring conquest or a decision from Him, and they will become, over what they have been concealing within themselves, regretful.

Indonesian

Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.


setelah membaca ayat ini, saya langsung berpikir, kok nyambung y dengan keadaan saat ini. Kok nyambung? darimana nyambungnya?

jadi begini, ketika sebagian umat menyerukan Al Maidah ayat 51, sebagian lainnya berkata bahwa umat islam tidak toleran. ketidaktoleranan itu dianggap akan membawa bencana bagi NKRI, yakni bencana perpecahan. Mereka berkata ke non Islam, saya muslim, saya tetap milih ybs (kandidat nonmuslim) demi toleransi, dan menghindari bencana perpecahan.
Bahkan saya liat di medsos mereka mengolok-olok umat yang berlandaskan ayat 51 tersebut, dan yang melakukan uras 4 November 2016.
miripkan situasinya dengan yang dijelaskan ayat 52 ini?

Tidak fair sih memang bagi BTP dengan kondisi ini. Dan yang Muslim harus ingat, menjegal BTP maju pilkada dan dipilih sebagai Gubernur sebenarnya melanggar konstitusi NKRI, melanggar UUD 1945, karena semua WNI berhak menjadi kepala daerah bahkan Presiden.  Tidak ada dalam Peraturan perundangan yang menyatakan KADA harus muslim di mayoritas penduduk muslim. Maka jangan heran resistensi kepada muslim kuat juga karena dianggap inkonsitutsional dan tidak toleran

Wallahu 'alam